Senin, 08 Juli 2013

Asal - Usul Tradisi "Ngabuburit"

Kata "ngabuburit" sekarang sudah menjadi istilah semua orang untuk menunggu waktu saatnya berbuka puasa. Sebenarnya dari mana sih asal kata ngabuburit itu???

Kata ngabuburit adalah suatu istilah dari Bahasa Sunda yang umum dipakai pada saat menjelang berbuka puasa. Sambil menunggu waktu berbuka biasanya kita isi dengan kegiatan yang menarik (fun) hanya sekedar untuk menghabiskan waktu.Ngabuburit berasal dari kata burit, sebuah representasi waktu yang menunjukkan mulainya malam hari. Ngabuburit artinya mengisi waktu hingga burit tiba. Selain istilah burit Bahasa Sunda banyak kosakata yang merepresentasikan waktu seperti tengah peuting kira-kira pukul 00.00, isuk-isuk kira-kira pukul 06.00, tengah poƩ/lohor kira-kira pukul 12.00, ngampih laleur yang artinya waktunya lalat bubar kira-kira pukul 17.00. dan sebagainya, representasi waktu itu umumnya dihubungkan dengan kebiasaan mahluk atau alam.


Kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda, artinya kurang lebih menunggu saat berbuka puasa. Padahal kata dasarnya sendiri sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan puasa. Burit berarti sore. Ngabuburit berarti menunggu sore, dan tadinya sih tidak harus bulan puasa saja. Karena buka puasa dilakukan di sore hari (maghrib) maka akhirnya ngabuburit pun dipersempit artinya menjadi: menunggu saatnya buka puasa

Ngabuburit berasal dari kata burit, sebuah representasi waktu yang menunjukkan mulainya malam hari. Ngabuburit artinya mengisi waktu hingga burit tiba. Istilah ini sering digunakan pada bulan puasa sebagai trend dalam menanti waktu berbuka. Dalam masyarakat Sunda hal ini sudah membudaya dan menjadi istilah baku dalam kamus

Nah sekarang "ngabuburit" juga sudah menjadi istilah baku untuk orang Indonesia khususnya di Jawa. (Berbagai Sumber/S)

Tidak ada komentar: