Senin, 15 Juli 2013

'Gen lapar' sebabkan orang sering gagal diet

Sering gagal melakukan diet dan selalu merasa lapar? Bisa jadi penyebabnya ada dalam gen Anda. Peneliti menemukan bahwa banyak orang yang memiliki perpanjangan DNA yang menyebabkan seseorang selalu merasa lapar dan susah berdiet.

Gen yang bernama FTO ini dibawa oleh hampir setengah masyarakat Inggris dan baru ditemukan beberapa tahun lalu. Meski peneliti mengetahui bahwa gen ini bisa menyebabkan seseorang gemuk, namun peneliti belum tahu bagaimana mekanisme gen tersebut.


Kini peneliti menemukan bahwa gen tersebut membuat orang selalu merasa lapar dan menyulitkan mereka saat berdiet. Orang yang membawa dua gen FTO memiliki risiko obesitas 70 persen lebih tinggi dibanding yang tak memiliki gen tersebut.

Sementara orang yang hanya membawa satu gen FTO memiliki risiko 30 persen lebih tinggi untuk terkena obesitas. Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati sampel darah dari pria muda yang memiliki gen FTO dan tak memiliki gen FTO.

Ketika melakukan scan MRI, peneliti juga menemukan bahwa orang yang memiliki gen FTO juga lebih sering memikirkan makanan berlemak dan makanan-makanan manis. Peneliti mengatakan bahwa sebagian orang memang telah diprogram secara biologis untuk makan lebih banyak.

"Tak hanya tingkat ghrelin dalam darah yang membuat mereka merasa selalu lapar, tetapi respon otak mereka juga sangat berbeda pada makanan," ungkap Dr Rachel Batterman, ketua peneliti dari University College LOndon, seperti dilansir oleh Daily Mail (15/07).

Meski begitu, DNA ini masih bisa dilawan jika seseorang ingin mencegah obesitas. Batterman menjelaskan bahwa rasa lapar yang disebabkan oleh ghrelin masih bisa dikurangi dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, atau mengonsumsi makanan yang tinggi protein.

Peneliti juga berpendapat bahwa penemuan ini bisa membantu mereka untuk menemukan cara baru dalam mencegah obesitas atau membuat obat bagi mereka yang memiliki gen lapar FTO.

Tidak ada komentar: